Tiga indeks utama Wall Street anjlok pada perdagangan Kamis (5/5). Aksi jual besar-besaran terjadi di tengah kekhawatiran bahwa kenaikan suku bunga Federal Reserve sebesar 50 bps pada hari sebelumnya tidak akan cukup untuk menjinakkan lonjakan inflasi.
Ketiga tolok ukur utama Wall Street menghapus kenaikan yang dibuat selama reli pada hari Rabu. Nasdaq membukukan persentase penurunan "satu hari" terbesar sejak Juni 2020, dan penutupan terendah sejak November 2020. Penurunan Dow adalah kinerja harian terburuk sejak Oktober 2020.Pada perdagangan yang berakhir pagi ini, Dow Jones Industrial Average merosot 3,12% atau 1.063,09 poin ke 32.997,09. Indeks S&P 500 anjlok 3,57% atau 153,30 poin ke 4.146,87. Sedangkan Nasdaq Composite terjun 4,99% atau 647,17 poin ke 12.317,69.
Harga saham megacaps teknologi merosot. Induk Google Alphabet Inc, Apple Inc, Microsoft Corp, Meta Platforms, Tesla Inc, dan Amazon.com semuanya turun antara 4,3% dan 8,3%.
Bukan hanya saham dengan pertumbuhan tinggi yang mengalami kesulitan pada 2022, karena prospek kenaikan suku bunga yang membuat investor mempertanyakan potensi pendapatan mereka di masa depan, aksi jual melanda semua area pasar.
#TheFed #Saham #WallStreet