Respons Tuntutan Trump Soal Penurunan Suku Bunga, Jerome Powell Kasih Dua Syarat Ini


Jumat, 04 Juli 2025 | 01:31 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyampaikan pernyataan penting terkait potensi pemangkasan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) pada akhir Juli 2025.

Pernyataan ini disampaikannya di hadapan para bankir sentral, ekonom, dan akademisi dunia dalam Konferensi Sintra yang diselenggarakan Bank Sentral Eropa (ECB) di Portugal, 1 Juli lalu.

Powell hadir sebagai salah satu pembicara dalam panel yang diisi oleh empat pemimpin bank sentral lainnya.

Ia menjelaskan, bahwa keputusan untuk memangkas Federal Funds Rate pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang dijadwalkan pada 29–30 Juli mendatang akan sangat bergantung pada data ekonomi terkini, terutama inflasi dan pasar tenaga kerja.

Sejak terakhir kali menurunkan suku bunga pada Desember 2024, The Fed yang independen secara politik menghadapi tekanan yang meningkat dari Presiden AS Donald Trump.

Trump menuntut pemangkasan suku bunga guna mengembalikan triliunan dolar ke tangan konsumen, pelaku usaha, dan investor.

Powell membela keputusan FOMC untuk mempertahankan suku bunga pada kisaran 4,25%–4,50% di bulan Juni.

Meskipun ia menyebut kondisi ekonomi AS dalam kondisi stabil, Powell menilai risiko inflasi masih tinggi, terutama akibat tarif impor yang diberlakukan Presiden Trump, sehingga dapat mendorong kenaikan harga selama musim panas ini.

Tarif tersebut kini tercatat sebagai yang tertinggi dalam sembilan dekade terakhir.

Suku bunga dana acuan memiliki pengaruh luas terhadap biaya pinjaman, termasuk kredit pemilikan rumah, kartu kredit, pinjaman kendaraan, dan berbagai instrumen keuangan lainnya.

Oleh karena itu, pendekatan hati-hati The Fed mencerminkan mandat ganda yang diembannya, yakni menjaga inflasi tetap terkendali sekaligus memastikan stabilitas pasar tenaga kerja.

Sejumlah analis memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin mungkin baru akan terjadi pada pertemuan FOMC di bulan September.

Dua anggota Dewan Gubernur The Fed, Christopher Waller dan Michelle Bowman, yang ditunjuk oleh Trump, menyatakan bahwa pemangkasan suku bunga bisa dilakukan secepatnya pada Juli, asalkan tekanan inflasi akibat tarif bersifat sementara dan data ketenagakerjaan tetap solid.

Namun, pandangan tersebut tidak sepenuhnya diamini oleh pejabat Fed lainnya, termasuk Powell, yang dalam kesaksiannya di Capitol Hill pekan lalu menunjukkan sikap yang lebih berhati-hati.

Bahkan Kepala Ekonom AS Morgan Stanley, Michael T. Gapen, memperkirakan tidak akan ada pemangkasan suku bunga sama sekali pada tahun ini.

Sementara itu, Presiden Trump pada 30 Juni mengirimkan catatan tulisan tangan kepada Powell yang menuntut pemangkasan suku bunga sebesar 1%.

Di hari yang sama, Menteri Keuangan Scott Bessent juga sempat menyatakan minat menjadi pengganti Powell, yang masa jabatannya sebagai Ketua The Fed akan berakhir pada Mei 2026, dan masa jabatan sebagai anggota Dewan Gubernur berakhir pada Januari 2028.

Meski mendapat tekanan politik dalam beberapa bulan terakhir, Powell menegaskan tidak akan mengundurkan diri dari jabatannya.

#kontantv #kontan #kontannews #donaldtrump #jeromepowell #thefed #federalreserve #sukubunga
____________________


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved