Meghan Merkel, Duchess of Sussex Ungkap Serangan Ujaran Kebencian Kepada Dirinya | KONTAN News


Senin, 11 Maret 2024 | 11:19 WIB | dilihat
Berita terbaru datang dari Meghan, Duchess of Sussex, yang mengecam penyalahgunaan online yang dia anggap "penuh kebencian" selama dirinya mengalami kehamilan keduanya.

Meghan, yang menikah dengan Pangeran Harry, putra kedua Raja Charles II, pada tahun 2018, telah menjelaskan bahwa ia menjadi target utama dari serangan kebencian di media sosial dan di sebagian media konvensional.

"Saat saya hamil dengan Archie dan Lili, serta memiliki bayi baru, saya mengalami banyak pelecehan dan penindasan di media sosial dan online," ujarnya.

Meghan menekankan bahwa kebencian yang dihadapinya adalah sesuatu yang tidak bisa dimengerti. Dia mengajak semua orang untuk merenungkan kembali tentang kehilangan rasa kemanusiaan di ruang ranah digital dan di sebagian media.

Keluarga kerajaan Britania telah beberapa kali menjadi sorotan atas pernyataan keras Harry dan Meghan tentang tantangan yang mereka hadapi sebagai anggota keluarga kerajaan.

Namun, keputusan mereka untuk meninggalkan tugas kerajaan dan pindah ke California menunjukkan betapa sulitnya tekanan yang mereka alami.

Kehadiran Meghan di acara ini datang pada saat yang sulit bagi keluarga kerajaan, terutama setelah diumumkan bahwa Raja Charles didiagnosis menderita kanker dan Kate sedang menjalani pemulihan dari operasi di perut.

Pangeran Harry telah menyatakan bahwa diagnosis kanker ayahnya dapat menjadi titik balik untuk mendekatkan keluarga kerajaan lagi.

Penegasan Meghan atas pengalaman pribadinya menggarisbawahi pentingnya mengatasi kebencian online dan mengembalikan kehangatan kemanusiaan dalam komunikasi digital kita.

#kontantv #meghanmarkle #duchessmeghan

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved