Robert Kiyosaki Sanggah Buffett yang Sebut Bitcoin Judi, Ini Pandangan Mereka!

Warren Buffett kembali melontarkan kritik tajam terhadap bitcoin yang ia sebut bukan investasi, melainkan spekulasi dan bahkan perjudian. Menurut pendiri Berkshire Hathaway ini, lonjakan harga yang tidak wajar bisa berujung kejatuhan besar yang menghancurkan jutaan investor kripto, sehingga ia tetap menganjurkan aset tradisional seperti saham dan obligasi. Buffett konsisten percaya pada Wall Street, dolar AS, dan sistem keuangan yang diatur ketat sebagai cara paling aman menumbuhkan kekayaan, dan memandang kripto sebagai sesuatu yang terlalu berisiko dan sulit diprediksi di luar sistem konvensional.

Namun pandangan itu mendapat bantahan keras dari Robert Kiyosaki, penulis Rich Dad Poor Dad, yang menyebut bitcoin sebagai uang rakyat dan menuduh Wall Street menjual aset palsu. Kiyosaki mengingatkan bahwa saham dan obligasi juga bisa anjlok, sehingga intinya bukan soal risiko, melainkan soal kepercayaan. Ia mengaku lebih memilih bitcoin, ethereum, emas, dan perak karena tidak percaya pada The Fed, Departemen Keuangan AS, dan Wall Street yang menurutnya hidup dari inflasi dan “uang kertas” yang bisa dicetak tanpa batas. Kiyosaki menyebut emas dan perak sebagai uang Tuhan, sementara bitcoin uang rakyat karena suplai hanya 21 juta, bahkan ia berani memprediksi harga bitcoin bisa menembus 250.000 dollar AS pada 2026, atau naik sekitar 160 persen dari level saat ini. Di tengah dua pandangan ekstrem ini, Anda lebih cenderung percaya pada “uang kertas” ala Buffett atau “uang rakyat” ala Kiyosaki?

#WarrenBuffett #RobertKiyosaki #Bitcoin #BTC #InvestasiKripto #RichDadPoorDad #WallStreet #Emas #Perak #KontanNews