Dirut Agrinas Mundur Buntut Birokrasi Berbelit, Evaluasi bagi Danantara


Kamis, 14 Agustus 2025 | 00:15 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Joao Angelo De Sousa Mota, Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara, telah memutuskan untuk mundur dari jabatannya. Keputusan ini diambil setelah enam bulan menjabat sebagai nakhoda Agrinas.

Joao memutuskan untuk mundur karena belum adanya biaya operasional dan cara kerja Danantara yang dinilai terlalu birokratis dan tak berorientasi bisnis ketika perusahaan menyerahkan studi kelayakan atau feasibility study untuk rencana proyek.

Pengamat BUMN dari NEXT Indonesia, Herry Gunawan, menilai mundurnya Joao adalah langkah terhormat sebab tak mampu melanjutkan tugas. Menurutnya, ini menunjukkan bahwa ia tak mau menerima gaji atau fasilitas buta.

Herry juga menambahkan bahwa kritik yang disampaikan Joao terhadap Danantara lebih relevan ditujukan kepada holding aset atau holding investasi yang berada di bawah Danantara. Sebab kedua entitas tersebut yang berorientasi bisnis.

Joao juga menyebut, tidak ada dukungan stakeholder terkait cita-cita Presiden Prabowo agar Indonesia mencapai kedaulatan pangan juga menjadi sebab. Hingga saat ini, Agrinas Pangan belum memperoleh anggaran untuk melaksanakan segala program yang sudah direncanakan."

Joao menilai, cara kerja BPI Danantara terlalu birokratis, tidak berorientasi bisnis. Contohnya, adalah berbelitnya birokrasi di Danantara saat Agrinas Pangan menyerahkan studi kelayakan atau feasibility study untuk sebuah rencana proyek.

Joao Angelo De Sousa Mota atau dikenal Joao Mota merupakan profesional di bidang konstruksi, pertanian, peternakan dan industri kreatif. Joao Mota diangkat menjadi Direktur Utama berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara pada tanggal 10 Februari 2025.

#kontantv #kontan #kontannews #agrinas #danantar
____________________


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved