KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Gelombang pemutusan hubungan kerja atau PHK kembali menjadi sorotan. Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, buka suara mengenai fenomena ini yang terjadi sepanjang tahun 2025.
Data dari Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan angka yang mengkhawatirkan. Periode Januari hingga November 2025 mencatat total 79.302 orang terkena PHK. Angka ini bahkan melampaui jumlah PHK di tahun sebelumnya, 2024, yang mencapai 77.965 orang.
Menurut Purbaya, melonjaknya angka PHK ini tidak lepas dari kondisi perekonomian Indonesia yang tengah melambat. Perlambatan ekonomi ini berdampak langsung pada melemahnya sisi permintaan atau demand.
Purbaya menjelaskan, PHK kerap terjadi ketika demand sangat lemah. Hal ini terlihat dari kondisi 10 bulan pertama tahun 2025, yang mencerminkan perlambatan ekonomi saat itu.
Namun, Purbaya memberikan optimisme untuk masa mendatang. Ia meyakini perekonomian Indonesia akan menunjukkan perbaikan di tahun berikutnya, terutama berkat kebijakan fiskal dan moneter yang akan semakin sinkron.
Purbaya menegaskan komitmennya untuk terus berupaya meningkatkan geliat perekonomian. Tujuannya jelas: agar tercipta kesempatan kerja atau lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Menteri Keuangan menekankan bahwa fokus utamanya adalah membantu para pelaku usaha untuk kembali tumbuh dan memenuhi permintaan pasar. Hal ini akan didorong melalui penyesuaian kebijakan, baik di sisi pemerintah maupun bank sentral.
#kontantv #kontan #kontannews
________________________________________