Kapal AS, Inggris dan Sekutunya Menjadi Sasaran Rudal Militan Houthi | KONTAN News


Selasa, 27 Februari 2024 | 09:37 WIB | dilihat

Dalam perairan yang tadinya aman di sekitar Laut Merah, kini menghadapi bayang-bayang ancaman yang mengintai.



Militan Houthi, dengan keberaniannya yang semakin meningkat, kini mengawasi setiap pergerakan kapal-kapal yang melintas di wilayah strategis ini.



Pejabat Houthi Abdulmalik al-Houthi menegaskan mereka memberlakukan larangan bagi kapal-kapal yang terkait dengan Israel, Amerika Serikat, dan Inggris untuk berlayar di wilayah Laut Merah, Teluk Aden, dan Laut Arab.



Pernyuataan ini membuat kKetegangan semakin meruncing di wilayah ini. Ancaman memunculkan ketakutan akan konsekuensi yang mungkin terjadi.

Houthi, yang didukung oleh Iran, terus melancarkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan sekitarnya sejak beberapa bulan lalu.



Houthi menyatakan akan terus melanjutkan operasi militer kami sebagai balasan terhadap agresi Israel di Gaza. Kami tidak akan berhenti hingga keadilan terwujud.



Sementara itu, di lepas pantai, kapal-kapal perang dari Amerika Serikat dan Inggris berjaga-jaga, siap merespons setiap ancaman dari Houthi.

Dampak dari konflik ini tak hanya dirasakan oleh pihak-pihak terlibat, tapi juga oleh perdagangan internasional.



Banyak perusahaan pelayaran terpaksa mengalihkan rute pengirimannya, menambah waktu dan biaya.



Ketegangan di perairan Laut Merah terus memuncak, menimbulkan dampak yang meresahkan bagi perdagangan dan stabilitas wilayah.



#kontantv #houthi #lautmerah #amerika #inggris #israel



Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved