BREAKING NEWS! Thailand-Kamboja Sepakat Akhiri Perang 4 Hari, Gencatan Senjata Malam Ini


Senin, 28 Juli 2025 | 20:55 WIB | dilihat

Pemimpin Kamboja dan Thailand akhirnya menyepakati gencatan senjata yang mulai berlaku pada Senin tengah malam, dalam upaya mengakhiri konflik paling mematikan antara kedua negara dalam lebih dari satu dekade terakhir.

Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan tingkat tinggi yang difasilitasi oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Putrajaya. Malaysia saat ini menjabat sebagai ketua blok kawasan ASEAN. Pertemuan tersebut juga mendapat dukungan dari Amerika Serikat dan Tiongkok, yang berperan aktif dalam mendorong dialog damai.

Dalam konferensi pers bersama, Anwar Ibrahim menyatakan bahwa kedua belah pihak telah menyepakati penghentian permusuhan secara langsung.

"Akan ada gencatan senjata segera dan tanpa syarat yang berlaku mulai tengah malam ini. Ini bersifat final," tegas Anwar.

Konflik yang memanas selama lima hari terakhir dipicu oleh sengketa perbatasan lama yang meletus pada Kamis lalu. Kedua negara saling menuduh sebagai pihak pemicu bentrokan, yang kemudian berkembang menjadi serangan artileri berat dan serangan udara oleh Thailand di sepanjang perbatasan darat sepanjang 817 km.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dilaporkan telah menghubungi kedua pemimpin pada akhir pekan, mendesak mereka menyelesaikan konflik dan memperingatkan bahwa kesepakatan dagang dengan AS tidak akan dilanjutkan jika pertempuran tidak dihentikan.

Perdana Menteri Kamboja Hun Manet menyampaikan terima kasih kepada Trump dan pemerintah Tiongkok atas dukungan mereka dalam proses perdamaian.

“Hari ini kami memiliki pertemuan yang sangat baik dan hasil yang positif… yang diharapkan dapat segera menghentikan pertempuran yang telah menelan banyak korban jiwa, melukai warga, dan menyebabkan pengungsian,” ujar Hun Manet.

Ia juga menyatakan harapan bahwa solusi yang diumumkan Perdana Menteri Anwar akan membuka jalan bagi pembicaraan bilateral yang lebih konstruktif dan menjadi dasar deeskalasi militer ke depan.

Sementara itu, Perdana Menteri Thailand sementara, Phumtham Wechayachai, yang sebelumnya sempat meragukan ketulusan Kamboja dalam proses negosiasi, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menyetujui gencatan senjata dan akan melaksanakannya secara tulus dan penuh itikad baik.

Ketegangan antara kedua negara meningkat tajam sejak insiden penembakan terhadap seorang tentara Kamboja pada akhir Mei lalu, yang memperparah krisis diplomatik dan hampir menggoyahkan pemerintahan koalisi Thailand.

#Thailand #Kamboja #GencatanSenjata #AnwarIbrahim #Malaysia #Trump #China #ASEAN #KonflikPerbatasan #Putrajaya #ThailandCambodia #BeritaInternasional #DiplomasiASEAN #PerdamaianAsiaTenggara #BeritaTerkini #KonflikMiliter #BeritaHariIni #kontan #kontannews #kontantv #kontannewmedia #newmedia #newmediakontan


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved