Ketegangan di perbatasan Thailand–Kamboja akhirnya mereda setelah kedua negara sepakat menghentikan bentrokan bersenjata yang telah berlangsung selama 20 hari. Pertempuran terburuk dalam beberapa tahun terakhir ini melibatkan serangan jet tempur, tembakan roket, dan gempuran artileri yang menewaskan sedikitnya 101 orang serta memaksa lebih dari setengah juta warga mengungsi.
Dalam pernyataan bersama, Menteri Pertahanan Thailand Natthaphon Narkphanit dan Menteri Pertahanan Kamboja Tea Seiha sepakat mempertahankan posisi pasukan seperti saat ini tanpa ada pergerakan tambahan. Keduanya menegaskan, setiap upaya penguatan militer justru berpotensi memperuncing ketegangan dan mengganggu solusi jangka panjang atas sengketa perbatasan.
Bentrokan di garis perbatasan ini kembali pecah awal Desember, setelah gencatan senjata yang sebelumnya ditengahi Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Juli gagal menghentikan kontak senjata di lapangan. Dengan gencatan senjata baru yang mulai berlaku siang hari waktu setempat, mampukah Thailand dan Kamboja menjaga komitmen damai dan mengubah medan konflik ini menjadi arena diplomasi yang lebih permanen?
#Thailand #Kamboja #KonflikPerbatasan #GencatanSenjata #NatthaphonNarkphanit #TeaSeiha #DonaldTrump #AsiaTenggara #KeamananRegional #Pengungsi #KontanNews