KONTAN -
https://www.kontan.co.id/
Rodrigo Duterte, mantan presiden Filipina, tampaknya tengah bersiap untuk memenangkan pemilihan umum dari sel penjaranya di Den Haag.
Mengutip The Telegraph, tokoh populis yang dijuluki "The Punisher" di negara asalnya – ditangkap pada bulan Maret atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan terkait dengan "perang melawan narkoba" yang terkenal kejam.
Bahkan, menurut kelompok hak asasi manusia, perang atas narkoba itu melibatkan pembunuhan di luar hukum hingga 30.000 orang.
Duterte tampaknya mengakui memerintahkan pembunuhan tersebut dalam pidatonya pada tahun 2018.
Akan tetapi, juru bicaranya kemudian mengatakan bahwa komentarnya tidak boleh dianggap secara harfiah.
#kontan #kontantv #kontannews
#Kriminal #Skandal #Narkoba #Mafia
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews/