KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Program Makan Bergizi Gratis, sebuah inisiatif dari Presiden Prabowo Subianto, telah berjalan di Indonesia sejak 6 Januari 2025, dengan anggaran sebesar Rp 71 triliun dari APBN.
Badan Gizi Nasional mengungkapkan bahwa hingga saat ini, realisasi serapan anggaran untuk program ini hampir mencapai Rp 8,3 triliun.
Menurut Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, salah satu serapan tertinggi anggaran digunakan untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi.
Saat ini, telah ada 8.344 SPPG yang beroperasi di seluruh Indonesia.
Dadan menargetkan realisasi anggaran BGN mencapai Rp 10 triliun pada Oktober mendatang dengan total SPPG yang beroperasi mencapai 10.000 dapur.
Untuk tahun depan, anggaran untuk BGN direncanakan senilai Rp 217,86 triliun, menjadikannya pagu indikatif terbesar dari seluruh kementerian/lembaga.
Pemerintah berencana untuk memperluas sasaran penerima program MBG, yaitu pada guru dan tenaga pendidik.
Namun, program ini juga diwarnai sejumlah persoalan, mulai dari kasus keracunan, kualitas gizi dari menu, hingga isu kontaminasi minyak babi pada food tray impor.
Menurut Pengamat Ekonomi dari Universitas Andalas, Syafruddin Karimi, serapan anggaran yang masih belasan triliun belum memaksimalkan dampak program pada ekonomi kerakyatan.
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, terus berupaya meningkatkan pelayanan dan jumlah SPPG. Saat ini, Kementerian PU tengah membangun SPPG di tiga lokasi yaitu Jambi, Banjar Negara dan Kebumen.
#kontantv #kontan #kontannews #mbg #ekonomi #sppg #program #makanbergizigratis
____________________