Di tengah tekanan biaya dan penurunan daya beli, konsumen Indonesia kini semakin selektif saat berbelanja. Indeks Sentimen Konsumen ASEAN UOB menempatkan Indonesia di level 55, turun dari 58 tahun sebelumnya, menggambarkan optimisme yang masih ada tetapi dibalut kewaspadaan terhadap pengeluaran rumah tangga dan komitmen keuangan jangka panjang. Alih-alih berhenti belanja, konsumen justru mengubah cara mereka membelanjakan uang.
Head of Cards and Payment UOB Indonesia, Herman Soesetyo, menjelaskan bahwa konsumen kini jauh lebih fokus pada nilai. Tren pembelian barang diskon meningkat, sementara preferensi bergeser ke produk multifungsi yang bisa menjawab banyak kebutuhan sekaligus. Pengeluaran pun dialihkan ke pos-pos yang dianggap esensial, seperti pendidikan, kesehatan, dan wellness. Di tengah perubahan perilaku ini, apakah bisnis dan pelaku ritel siap beradaptasi dengan generasi konsumen yang lebih kritis dan value-minded seperti sekarang?
#DayaBeli #KonsumenIndonesia #UOB #IndeksSentimenKonsumen #KeuanganRumahTangga #BelanjaHemat #BarangDiskon #BarangMultifungsi #KesehatanDanWellness #KontanNews