KONTAN -
https://www.kontan.co.id/
Perusahaan produsen aparel olah raga raksasa, Nike menyatakan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) atau memberhentikan sekitar 740 karyawan di kantor pusat dunianya di Oregon Amerika Serikat.
Kepastian PHK Karyawan ini tersebar melalui sebuah surat pada hari Jumat (19/4).
Alasam PHK karyawan Nike, karena pembuat pakaian olahraga terkemuka itu tengah berupaya mengendalikan biaya setelah memperingatkan penurunan pendapatan pada paruh pertama tahun fiskal 2024.
Michele Adams, wakil presiden Nike mengatakan, dampak tahap kedua akan dimulai pada tanggal 28 Juni 2024. Ia menyebut kebijakan ini sebagai solusi mengatasi masalah di internal Nike.
Merspon pengumuman perusahaan ini, Saham Nike justru sedikit mengalami kenaikan pada perdagangan setelah jam kerja. Kenaikan harga saham tersebut setelah saham perusahaan ini menurun hampir 13% sepanjang tahun ini.
Nike pada bulan Desember mengumumkan rencana penghematan biaya sebesar US$ 2 miliar selama tiga tahun ke depan. Pada bulan Februari 2024 yang lalu perusahaan ini telah mengatakan akan memangkas karyawan sekitar 2% dari total tenaga kerjanya, atau lebih dari sekitar 1.600 posisi.
Saat ini Nike memiliki sekitar 83.700 karyawan pada 31 Mei 2023.
Beberapa perusahaan di AS dan Kanada telah mengumumkan gelombang PHK baru, menyusul serentetan PHK pada tahun 2023. Langkah PHK massal ini mereka lakukan untuk memangkas biaya di tengah ketidakpastian permintaan di pasar global.
Nike pada bulan Maret 2023 mengumumkan bahwa pendapatannya pada paruh pertama tahun fiskal 2025 akan menyusut sebesar satu digit, karena pihaknya berupaya mengurangi beberapa waralaba.
#kontantv #kontan #kontannews #perusahaan #aparel #nike #phk #massal
_____________________
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews/ 
