PT Pertamina (Persero) buka suara mengenai dampak kebijakan tarif resiprokal terhadap peluang impor energi dari Amerika Serikat, terutama pengadaan minyak mentah (crude), elpiji (LPG) dan gas alam cair (LNG).
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu arahan resmi pemerintah terkait kebijakan lanjutan.