KONTAN -
https://www.kontan.co.id/
Vaksin cacar dan mpox yang tersedia saat ini semuanya berbasis virus vaccinia hidup, yaitu orthopoxvirus.
Vaksin cacar yang diproduksi dan berhasil digunakan selama program pemberantasan cacar pada tahun 1950-an hingga 1970-an disebut vaksin generasi pertama.
Saat ini sudah sampai pada vaksin generasi kedua (seperti ACAM2000) dan generasi ketiga (LC16m8 dan MVA-BN).
Vaksin generasi keempat yang dikenal sebagai Vac?6 atau OrthopoxVac juga tengah dikembangkan, bersama dengan vaksin lainnya yang berbasis mRNA.
Dikutip dari dokumen resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang cacar dan mpox, berikut adalah tiga jenis vaksin berlisensi yang dapat mencegah mpox:
1. MVA-BN
Menurut produsennya, MVA-BN diberikan sebagai suntikan subkutan 2 dosis – dosis 0,5 mL yang mengandung 1x108 PFU– diberikan dengan jarak 4 minggu.
Selama wabah mpox global, MVA-BN juga diberikan secara intradermal (dosis 0,1 mL) di beberapa wilayah hukum sebagai pilihan untuk menghemat dosis.
2. LC16m8
LC16m8 harus diberikan sebagai dosis tunggal menggunakan metode skarifikasi dengan jarum bercabang.
LC16m8 adalah vaksin beku-kering, dikemas dalam botol multidosis dan harus disimpan pada suhu antara -35°C dan -20°C untuk penyimpanan jangka panjang.
Vaksin ini dapat disimpan pada suhu 5°C selama 2 tahun dan 37°C hingga 4 minggu. Harus disimpan jauh dari matahari karena vaksin akan melemah karena sinar matahari.
3. ACAM2000
Sama seperti LC16m8, ACAM2000 harus diberikan sebagai dosis tunggal menggunakan metode skarifikasi dengan jarum bercabang.
ACAM2000 harus disimpan dalam freezer dengan suhu rata-rata -5°C hingga -25°C.
#kontantv #kontan #kontannews #vaksin #mpox #cacar
_____________________
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews/