KONTAN -
https://www.kontan.co.id/
Ketika Yuriy Shelmuk mendirikan perusahaan pembuat pengacau sinyal pesawat nirawak tahun lalu, ia mengatakan hanya ada sedikit konsumen yang berminat pada perangkat tersebut.
Namun sekarang, perusahaan itu memproduksi 2.500 unit per bulan dan memiliki daftar tunggu selama enam minggu.
Reuters melaporkan, permintaan alat pengacau sinyal drone mengalami pergeseran setelah kegagalan serangan balik besar Ukraina pada musim panas 2023 yang dimaksudkan untuk menempatkan pasukan Rusia ke dalam posisi yang sulit.
Kyiv mengutip penyebabnya adalah penggunaan kendaraan udara tak berawak Rusia secara luas untuk menemukan dan menyerang target, serta sejumlah besar ranjau darat dan pasukan.
"Pesawat nirawak udara yang terkonsentrasi dan murah menghentikan semua serangan kami," kata Shelmuk.
#pesawat #robot #rusia #ukraina
#worldwar3 #worldwar #perangdunia3
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews/