Indonesia Masih Impor LPG Hingga 7 Juta Ton, Bahlil Bilang Begini


Jumat, 27 Juni 2025 | 15:01 WIB | dilihat

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, mendorong pengembangan gasifikasi batubara dalam bentuk Dimethyl Ether atau DME. Tujuannya adalah untuk mengurangi ketergantungan Indonesia dalam mengimpor Liquefied Petroleum Gas atau LPG.

Menurut Bahlil, produksi LPG dalam negeri hanya mencapai 1,2 hingga 1,3 juta ton, sedangkan kebutuhan tahunan bisa mencapai 8 juta ton. Artinya, sekitar 77% volume LPG Indonesia berasal dari impor.

Bahlil juga menjelaskan bahwa produksi gas Propana dan Butana di Indonesia, yang merupakan komponen utama LPG, tergolong rendah dibandingkan dengan produksi gas Metana dan Etana.


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved