KONTAN - https://www.kontan.co.id/
PT Blue Bird Tbk, salah satu perusahaan taksi terkemuka di Indonesia, menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure sebesar Rp 1,8 triliun pada tahun ini.
Dana capex tersebut akan digunakan utamanya untuk ekspansi armada. Direktur Keuangan PT Blue Bird Tbk, Irawaty Salim, menuturkan bahwa alokasi capex yang disiapkan di 2025 tidak jauh berbeda dengan tahun lalu.
Sebagian besar dana capex tersebut digunakan untuk peremajaan dan penambahan armada di sepanjang tahun ini.
Hingga kuartal pertama lalu, perseroan sudah merealisasikan penggunaan capex mencapai 30% atau setara dengan Rp 540 miliar dari total dana yang dialokasikan.
Irawaty mengungkapkan bahwa tingkat mobilisasi di Indonesia juga makin baik, dan ini cukup baik di tahun ini.
Blue Bird memproyeksikan akan ada penambahan sekitar 1.200 armada pada tahun ini dibandingkan armada tahun 2024.
Di akhir 2024, total armada Bluebird tercatat sekitar 24.200 yang tersebar di 20 kota. Jumlah ini meningkat sekitar 1.200 unit dibandingkan tahun sebelumnya.
Bluebird juga terus melanjutkan ekspansi armada kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tahun ini.
Hingga akhir tahun 2024, BIRD sudah mengoperasikan lebih dari 300 EV, baik di varian MPV, Luxury, dan juga bus listrik.
Melihat permintaan yang terus meningkat dari tahun ke tahun, Bluebird memproyeksikan penambahan armada EV akan cukup banyak dari sisi persentase.
Namun, pihaknya belum bisa disclose berapa tepatnya total EV yang akan ditambah untuk tahun ini.
Blue Bird terus berinovasi dan bertransformasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
#kontantv #kontan #kontannews #bluebird #capex #bird #armad
________________________________________