Presiden Korea Selatan yang baru, Lee Jae Myung berkomitmen untuk memperbaiki hubungan antar-Korea yang merosot ke titik terendah dalam beberapa tahun terakhir.
Sebagai langkah awal, pemerintahannya menghentikan siaran propaganda anti-Korea Utara melalui pengeras suara di perbatasan dan melarang aktivitas penyebaran selebaran oleh aktivis. Seoul juga mempertimbangkan kemungkinan untuk mengizinkan tur individu warga Korsel ke wilayah Korea Utara Lee juga membuka pintu dialog untuk meredakan ketegangan.
Namun, peluang terjadinya dialog nampaknya sulit terwujud. Pasalnya, Korea Utara menyatakan tidak tertarik pada kebijakan atau proposal rekonsiliasi apa pun dari Korea Selatan.