KONTAN -
https://www.kontan.co.id/
Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan Rusia akan menggunakan semua senjata yang dimilikinya untuk melawan Ukraina jika Kyiv memperoleh senjata nuklir dari Barat.
Putin mengatakan hal ini pada hari Kamis (28/11/2024). Ia menegaskan bahwa Rusia akan menangkal segala upaya Ukraina untuk memperoleh senjata nuklir dari Barat.
Selain itu, Ia akan menggunakan semua senjata yang dimilikinya untuk melawan Ukraina jika skenario seperti itu terjadi.
The New York Times melaporkan minggu lalu bahwa beberapa pejabat Barat yang tidak disebutkan namanya telah menyarankan Presiden AS Joe Biden dapat memberikan senjata nuklir kepada Ukraina sebelum ia meninggalkan jabatannya.
Putin, yang berbicara di Astana, Kazakhstan, mengatakan bahwa secara praktis tidak mungkin bagi Ukraina untuk memproduksi senjata nuklir, tetapi mungkin dapat membuat semacam "bom kotor" dari Barat atau Amerika Serikat dan sekutunya.
Secara terpisah Pemerintahan Presiden AS Joe Biden tengah mempersiapkan paket senjata senilai $725 juta untuk Ukraina, kata dua pejabat AS pada Rabu, saat presiden yang akan lengser itu berupaya memperkuat pertahanan Ukraina sebelum ia lengser pada Januari.
Menurut seorang pejabat yang mengetahui rencana tersebut, pemerintahan Biden berencana menyediakan berbagai senjata antitank dari stok AS untuk melemahkan pasukan Rusia yang terus maju, termasuk ranjau darat, pesawat nirawak, rudal Stinger, dan amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS).
Paket tersebut juga diharapkan mencakup amunisi tandan, yang biasanya ditemukan dalam roket Sistem Roket Peluncur Ganda Terpandu (GMLRS) yang ditembakkan oleh peluncur HIMARS, menurut pemberitahuan yang dilihat oleh Reuters.
Pemberitahuan resmi kepada Kongres tentang paket senjata tersebut dapat dilakukan paling cepat pada awal Desember 2024.
Isi dan ukuran paket dapat berubah dalam beberapa hari mendatang menjelang tanda tangan Biden yang diharapkan. Ini menandai peningkatan tajam dalam ukuran dari penggunaan terbaru Biden atas apa yang disebut Otoritas Penarikan Senjata Presiden (PDA), yang memungkinkan AS untuk menarik dari stok senjata saat ini untuk membantu sekutu dalam keadaan darurat.
Pengumuman PDA baru-baru ini biasanya berkisar antara $125 juta hingga $250 juta. Biden diperkirakan memiliki $4 miliar hingga $5 miliar dalam PDA yang telah disahkan oleh Kongres yang diharapkan akan digunakannya sebelum Presiden terpilih dari Partai Republik Donald Trump menjabat pada 20 Januari 2025.
#kontantv #kontan #kontannews #presiden #rusia #vladimirputin #amerika #joebiden #ukraina #senjata #nuklir
_____________________
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews/