Restrukturisasi Jiwasraya Rampung, IFG Life Terima Pengalihan Liabilitas Rp 30,40 T

Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) telah memasuki tahap akhir, setelah pengalihan portofolio (polis) disertai aset dan liabilitas Jiwasraya kepada IFG Life.

Menurut Corporate Secretary IFG Life Gatot Haryadi, pengalihan polis nasabah Jiwasraya yang menyetujui restrukturisasi sampai November 2022 mencapai 157.266 polis dengan nilai liabilitas Rp 30,40 triliun.

Perusahaan juga telah membayar manfaat klaim Rp 5,24 triliun.

Direktur Utama Jiwasraya Angger P. Yuwono mengungkapkan juga rencana pengembalian izin perusahaan kepada regulator setelah pengalihan portofolio (polis) disertai aset dan liabilitas.

Lebih lanjut, pengembalian izin perusahaan akan menjadi penanda berakhirnya seluruh rangkaian program restrukturisasi Jiwasraya.

IFG juga sedang berupaya melakukan efisiensi beban perusahaan demi menjamin perusahaan tetap dapat berjalan dan seluruh hak pemegang polis yang mengikuti program restrukturisasi bisa berjalan dengan baik.

Salah satunya program rightsizing struktur organisasi yang dilanjutkan dengan rasionalisasi.

Direktur Manajemen Risiko, Sumber Daya Manusia dan Umum Jiwasraya, R. Mahelan Prabantarikso menjelaskan program rasionalisasi ini telah memenuhi ketentuan dalam beberapa peraturan.

Mahelan menuturkan, rightsizing struktur organisasi yang dilanjutkan dengan rasionalisasi ini juga dimaksudkan dalam rangka melakukan efisiensi beban perusahaan.

"Saat ini sudah tidak ada lagi aktivitas penjualan produk dan perusahaan sudah mengalami kerugian sejak lama. Faktor-faktor itu yang mendasari perlu dilakukannya rightsizing struktur organisasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan menuju rencana pengembalian izin," tutur Mahelan.

#Restrukturisasi #Jiwasraya #IFGLife