KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Pemerintah Brasil akan menyiapkan kredit sebesar 30 miliar real atau setara US$ 5,55 miliar untuk membantu eksportir yang terdampak kenaikan tarif impor oleh Amerika Serikat (AS).
Kebijakan ini diumumkan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva pada Selasa 12 Agustus 2025 sebagai langkah awal untuk meredam dampak kebijakan perdagangan Washington terhadap pelaku usaha Brasil.
Dalam wawancara dengan media lokal BandNews, Lula menyebut dana tersebut akan menjadi tahap pertama dari serangkaian langkah dukungan pemerintah.
Selain fasilitas kredit, paket bantuan juga mencakup dukungan melalui pembelian produk oleh pemerintah guna menjaga permintaan dalam negeri.
Pengumuman resmi rencana ini dijadwalkan pada Rabu 13 Agustus pukul 11.30 waktu setempat di Brasilia. Kantor Kepala Staf Kepresidenan menyatakan acara tersebut akan memaparkan secara rinci mekanisme penyaluran dana serta kriteria penerima manfaat.
Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa pemerintah mempertimbangkan mengalihkan dana sekitar 30 miliar real dari anggaran yang dikelola bank pembangunan negara BNDES.
Dana tersebut akan difokuskan untuk menopang perusahaan lokal yang terkena imbas langsung dari kenaikan tarif AS.
Kebijakan proteksionis AS mulai berlaku awal bulan ini, menaikkan bea masuk atas sejumlah produk Brasil dari 10% menjadi 50%.
Meski demikian, beberapa komoditas strategis seperti jus jeruk dan pesawat terbang dikecualikan dari kenaikan tersebut.
Langkah Brasil ini mencerminkan upaya pemerintah untuk menjaga daya saing ekspor di tengah memburuknya hubungan dagang dengan A-S.
Selain memberikan likuiditas melalui kredit, pemerintah juga berupaya memastikan bahwa sektor ekspor tetap dapat mempertahankan pangsa pasar di luar negeri meski menghadapi hambatan tarif yang lebih tinggi.
#kontantv #kontan #kontannews #brasil #brazil #bantu #eksportir #tarif #donaldtrump #luizinácioluladasilva
____________________