KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Pada Senin, 2 Desember 2024, Euro mengalami penurunan signifikan sebesar 1% menjadi $1.0469, mencatat penurunan harian terbesarnya dalam beberapa waktu terakhir.
Analisis menunjukkan bahwa sentimen politik yang buruk di Prancis dan data ekonomi AS yang kuat menjadi faktor utama di balik penurunan euro ini.
Presiden Partai Nasional Prancis, Jordan Bardella, menyatakan bahwa partainya mungkin akan mendukung mosi tidak percaya dalam beberapa hari mendatang, kecuali ada keajaiban terakhir.
Pemimpin RN lainnya, Marine Le Pen, telah memberi batas waktu hingga Senin kepada Perdana Menteri Michel Barnier untuk memenuhi tuntutan anggaran partainya.
Perbedaan imbal hasil obligasi pemerintah Prancis dan Jerman, yang merupakan indikator premi yang diminta investor untuk memegang utang Prancis, melonjak 7,6 basis poin menjadi 87,3 bps.
Di sisi lain, dolar AS diperkuat oleh data ekonomi AS yang positif.
Aktivitas manufaktur AS meningkat pada bulan November, pesanan meningkat untuk pertama kalinya dalam delapan bulan, dan pabrik menghadapi harga input yang jauh lebih rendah.
Namun, Gubernur Federal Reserve Christopher Waller menyatakan bahwa kebijakan moneter tetap ketat dan ia cenderung untuk memangkas suku bunga pada pertemuan 17-18 Desember.
Selain itu, Donald Trump, Presiden terpilih Amerika Serikat, telah menunjukkan perubahan sikap dari dukungannya untuk dolar yang lemah dengan menuntut negara-negara BRICS untuk tidak menciptakan mata uang baru atau mendukung mata uang lain.
Pergerakan mata uang lainnya, seperti yen dan dolar Kanada, juga dipengaruhi oleh sentimen pasar dan data ekonomi
#kontantv #kontan #kontannews #euro #dolar #dollar #prancis #amerik
____________________