Danantara Turun Tangan Bereskan Utang Kereta Cepat, Buka Opsi Restrukturisasi


Jumat, 25 Juli 2025 | 20:45 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) bakal melakukan restrukturisasi terhadap utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Proyek kereta modern yang resmi beroperasi sejak 2 Oktober 2023 ini mengalami pembengkakan biaya atau cost overrun sebesar 1,2 miliar dollar AS atau setara Rp 19,54 triliun.

Untuk menutup biaya tersebut, proyek ini mendapat pinjaman dari China Development Bank (CDB) sebesar 230,99 juta dollar AS dan 1,54 miliar renminbi, atau totalnya setara Rp 6,98 triliun.

Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia, Dony Oskaria, mengatakan bahwa Danantara akan mengusulkan beberapa alternatif terkait restrukturisasi kereta cepat kepada pemerintah.

Ia menjelaskan bahwa restrukturisasi ini perlu dilakukan untuk menjaga kinerja BUMN yang terlibat dalam proyek kereta cepat, khususnya PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang menjadi pemimpin konsorsium Indonesia.

Operator Kereta Cepat Jakarta-Bandung, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), merupakan perusahaan patungan antara konsorsium Indonesia, PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), dengan kepemilikan saham 60 persen, dan konsorsium China, Beijing Yawan HSR Co. Ltd, dengan kepemilikan saham 40 persen.

Adapun komposisi pemegang saham PSBI terdiri dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebesar 51,37 persen, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 39,12 persen, PT Jasa Marga (Persero) Tbk 8,30 persen, dan PT Perkebunan Nusantara I 1,21 persen.

Meski begitu, Dony tak menjelaskan dengan perinci terkait usulan skema restrukturisasi yang akan diajukan ke pemerintah. Namun, dia memastikan penyelesaian masalah utang kereta cepat akan dilakukan secara komprehensif dan tidak mengganggu kinerja KAI.

Sebagai informasi, restrukturisasi utang kereta cepat menjadi salah satu dari 22 program strategis yang akan dikerjakan Danantara di sisa tahun 2025.

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (23/7/2025), Dony memaparkan 22 program strategis yang dikerjakan Danantara dibagi ke dalam tiga klaster, yakni restrukturisasi, konsolidasi, dan pengembangan, yang bertujuan mendukung optimalisasi portofolio BUMN.

Untuk klaster restrukturisasi, ada empat sektor yang disoroti, yakni bisnis maskapai penerbangan, bisnis manufaktur baja, bisnis kereta api cepat, dan bisnis asuransi.

#kontantv #kontan #kontannews #danantara #keretacepat #kcic #kcj
________________________________________


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved