Mencari Solusi Masalah Urbanisasi Pasca Mudik Lebaran


Minggu, 30 April 2023 | 19:52 WIB | dilihat
Pergerakan masyarakat Indonesia kembali bergeser pasca Lebaran 2023. Berbondong, masyarakat mulai meninggalkan kampung halaman menuju dan atau kembali ke kota perantauan.
Berbeda dengan biasanya, kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya sepi dari ingar bingar larangan masuk kota besar.
Nyaris tak terdengar ada operasi yustisi. Operasi sia-sia untuk menghadang migrasi penduduk ke kota-kota besar.
Faktanya 55% lebih penduduk dunia bermigrasi dan tinggal di perkotaan. Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut 56,7% penduduk Indonesia tinggal di kota-kota besar di Tanah Air.
Jumlahnya diprediksi akan terus bertambah menjadi 60% di 2025 dan menjadi 63,4% di 2030.
Faktor paling dominan migrasi di banyak negara pada dasarnya sama dengan kita, yakni sulitnya memperoleh pendapatan di daerah asal serta kemungkinan bisa memperoleh pendapatan yang lebih baik di daerah tujuan.
Penataan wilayah menjadi agenda sangat penting ke depan. Migrasi masyarakat yang terus bertumbuh di kota-kota besar akan memantik aneka masalah.
Terjadinya kepadatan jumlah penduduk, melahirkan kemiskinan, memunculkan masalah lingkungan, kebutuhan air bersih, sanitasi, hingga masalah ketersediaan hunian serta ketersediaan pangan.
Namun, migrasi juga bisa menciptakan peluang yang bisa ditangkap dan dimanfaatkan. Antara lain: memacu kelahiran pusat-pusat kreativitas baru serta melahirkan inovasi.

#mudik #mudiklebaran, #lebaran #lebaran2023 #urbanisasi #pendatangbaru #operasiyustisi #jakarta #surabaya #metropolitan #kemiskinan #kemiskinankota #kontan #kontantv #kontannews

Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved