Genderang Perang Dagang, Uni Eropa Kenakan Tarif Tambahan Hingga 38% untuk Mobil Listrik China


Kamis, 13 Juni 2024 | 07:01 WIB | dilihat
KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Pada bulan Juni 2024, Uni Eropa mengumumkan bea masuk tambahan hingga 38,1% untuk impor mobil listrik China. Alasannya? Mereka menuduh China memberikan subsidi yang tidak adil kepada produsen mobil listriknya, sehingga merugikan produsen di Eropa.

Langkah ini diambil menyusul keputusan Amerika Serikat untuk menaikkan bea masuk mobil listrik China menjadi 100% di bulan Mei.

Analis memperkirakan dampak langsung dari bea masuk tambahan ini akan kecil, karena Uni Eropa hanya mengimpor sekitar 440.000 unit mobil listrik dari China dalam setahun terakhir.

Namun, tujuan utama bea masuk ini adalah untuk membatasi pertumbuhan impor mobil listrik China di masa depan, bukan untuk menghentikan perdagangan yang sudah ada.

China tidak tinggal diam. Mereka menyebut langkah Uni Eropa sebagai tindakan proteksionis dan mengancam akan mengambil tindakan balasan. China juga telah meluncurkan penyelidikan anti-dumping terhadap impor brendi dari Prancis.

Bea masuk pada mobil listrik hanyalah bagian kecil dari perang dagang yang lebih luas antara Uni Eropa dan China. Kedua belah pihak telah mengenakan bea masuk atas berbagai produk dalam beberapa tahun terakhir.

Perang dagang antara Uni Eropa dan China atas mobil listrik masih berlangsung, dan belum jelas siapa yang akan keluar sebagai pemenang. Yang pasti, konsumen di kedua belah pihak akan merasakan dampaknya, dalam bentuk harga yang lebih tinggi dan pilihan yang lebih sedikit.

#kontantv #kontannews #kontan #unieropa #china #mobillistrik #tarif #perang #dagang
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/

Video Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved