Program MBG Berpotensi Dorong Pertumbuhan Impor Kedelai AS ke Indonesia


Rabu, 17 September 2025 | 18:30 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Program Makan Bergizi Gratis atau MBG yang tengah digencarkan pemerintah Indonesia dinilai berpotensi mendorong kenaikan impor kedelai ke Indonesia. Kedelai menjadi bahan utama tempe dan tahu yang berpotensi masuk dalam menu program tersebut.

Dewan Ekspor Kedelai AS atau The U.S. Soybean Export Council mencatat sepanjang 2024 ekspor kedelai AS ke Indonesia mencapai 2,61 juta ton. Jumlah itu setara dengan 34% dari total pasar ekspor kedelai AS.

Jim Sutter, Chief Executive Officer USSEC, menyebut pihaknya melihat peluang besar dari implementasi MBG. Menurutnya, jika tempe atau tahu dimasukkan dalam menu makanan sekolah, maka permintaan kedelai dari Indonesia berpotensi meningkat signifikan.

Bayangkan jika ada tempe atau tofu yang ditambahkan di setiap makanan sekolah, itu akan menjadi peluang bagi lebih banyak kedelai AS untuk diproduksi menjadi tempe.

Program MBG sejalan dengan kebutuhan anak-anak untuk memperoleh asupan protein yang lebih baik. Kedelai, menurut Jim, dapat menjadi sumber protein yang ideal.

USSEC juga optimistis pasokan kedelai global tetap terjaga meskipun ada risiko perubahan cuaca atau hambatan logistik. Produksi kedelai AS dalam kondisi baik dan jalur distribusi global pascapandemi COVID-19 sudah kembali normal.

Dengan kondisi tersebut, program MBG berpotensi memperkuat kerja sama dagang antara Indonesia dan AS, sekaligus membuka peluang industri tempe dan tahu dalam negeri untuk meningkatkan kapasitas produksinya.

#kontantv #kontan #kontannews #mbg #kedelai #impor #amerika #indonesi
____________________


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved