Membongkar Kontaminasi Bahan Berbahaya Cesius 137 Isotop di Kawasan Industri Modern Cikande


Jumat, 24 Oktober 2025 | 09:00 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Penemuan radioaktif Cs-137 mengguncang publik setelah Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat (AS) pada 19 Agustus 2025 melaporkan produk udang beku dari Indonesia yang diekspor PT Bahari Makmur Sejati (BMS) terkontaminasi zat berbahaya yang tidak semestinya berada di lingkungan. Akhirnya, pemerintah menetapkan Kawasan Industri Cikande, Banten, sebagai kejadian khusus cemaran radiasi Cs-137.

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengungkap 22 perusahaan di Kawasan Industri Modern Cikande terdeteksi memiliki jejak Cesium-137 dan 10 titik kontaminasi di lapak pengepul rongsokan hingga lahan kosong.

Dari hasil pengukuran, tingkat radiasi tertinggi ada di PT Peter Metal Technology (PMT), yakni 0,3-0,5 mikrosievert per jam. Angka ini lebih tinggi dari kondisi aman 0,1 mikrosievert per jam. PMT menjadi sumber utama kontaminasi yang kemudian menyebar ke sejumlah lokasi.

Kini, proses dekontaminasi tengah berljalan. Tapi dampak sosial juga ekonomi tidak kalah besar dari risiko radiasi secara fisik. Horor radioaktif mengundang kecemasan para pekerja dan warga sekitar kawasan industri. Hasil pemeriksaan kesehatan lebih dari 1.562 pekerja dan warga, Kementerian Kesehatan mencatat 15 orang positif terpapar radiasi Cs-137.

#kontan #kontantv #kontannews #Cesius137 #Radioakti
KontaminasiRadioaktif #LimbahB3 #BahanBerbahay
IsotopRadioaktif #PodcastIndonesia #BeritaLingkungan #FaktaTersembunyi #MisteriLingkungan #SainsDanLingkungan


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved