Gabung kembali ke WHO, AS harus bayar Rp 2,8 triliun


Selasa, 23 Februari 2021 | 00:00 WIB | dilihat

Agar bisa masuk lagi ke Badan Kesehatan Dunia (WHO), Pemerintah AS harus membayar sekitar Rp 2,8 triliun pada akhir Februari. 



Melalui Menteri Luar Negeri Antony Blinken, jumlah itu merupakan komitmen AS yang selama ini menjadi donor terbesar. 



Blinken memastikan WHO dapat dukungan yang diperlukan memerangi pandemi virus corona. Blinken juga menekankan, Washington akan menjadi mitra penting dalam mengatasi tantangan dunia, di mana salah satunya adalah Covid-19. Menurutnya, kesempatan ini bisa dipakai dunia untuk lebih bersiap menghadapi potensi ancaman penyakit lain di masa depan. 



Dilansir AFP Rabu (17/2), dari Jenewa WHO menyambut baik rencana AS untuk menggabungkan diri di tengah wabah. Dalam pernyataan mereka, dana dari AS tersebut bakal membantu mereka dalam mencapai peningkatan kesehatan penduduk dunia di 2023. 



Sebelumnya, presiden ke-45 AS Donald Trump secara mengejutkan publik dengan mengumumkan menarik AS dari keanggotaan WHO. Dalam keputusan yang dibuat pada Juli 2020, Trump menuding organisasi itu hanya memanjakan China dan tak bergerak cepat dalam mengatasi pandemi. 



Penerusnya, Presiden Joe Biden dengan cepat segera menganulir keputusan tersebut setelah dilantik pada 20 Januari lalu. 



Meski sama seperti Trump, pemerintahan Biden tetap menekan Beijing untuk lebih terbuka mengenai asal usul Covid-19.



#KontanTv #WHO #AmerikakembalimasukWHO



Video Terkait

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved