KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Tegangnya hubungan antara Iran dan Israel mencapai titik kritis, dengan serangan udara dan rudal yang terjadi di tengah persiapan dunia menanti tanggapan Teheran atas serangan AS di lokasi nuklirnya. Presiden AS Donald Trump mengemukakan gagasan perubahan rezim di Iran.
Menurut Reuters, Iran berjanji akan membela diri, sehari setelah AS bergabung dengan Israel dalam aksi militer Barat terbesar terhadap negara itu sejak Revolusi Islam 1979.
Citra satelit komersial menunjukkan serangan AS pada hari Sabtu terhadap pabrik nuklir bawah tanah Fordow milik Iran menghancurkan situs yang terkubur dalam dan sentrifus pengayaan uranium yang ditempatkan di dalamnya.
Dalam komentar media sosial terbarunya tentang serangan AS, Trump mengatakan 'Kerusakan Monumental telah terjadi pada semua situs Nuklir di Iran.
Ketua Kepala Staf Gabungan, Jenderal Dan Caine, mengatakan, AS meluncurkan 75 amunisi berpemandu presisi termasuk bom penghancur bunker dan lebih dari dua lusin rudal Tomahawk terhadap tiga lokasi nuklir Iran.
#kontan #kontantv #kontannews
Iran #America #Israel #Nuklir