Kinerja perbankan di tahun 2021 tumbuh sangat pesat, setelah tahun sebelumnya anjlok akibat dampak pandemik Covid-19. Namun, moncernya laba tahun tak lantas membuat seluruh bank mengerek bonus dan tantiem pejabatnya.
BRI tercatat sebagai bank terbesar pengalokasian bonus dan tantiem terbagi pejabatnya, yakni Rp 475,5 miliar. Berdasarkan laporan keuangan 2021, direksi bank ini mendapatkan bonus dan tantiem Rp 339,8 miliar, sehingga rata-rata 12 direksi BRI membawa pulang bonus dan tantiem Rp 28,3 miliar per orang.
Sedangkan bonus dan tantiem komisaris BRI mencapai Rp 135,6 miliar. Dengan jumlah komisaris 10 orang, maka rata-rata tiap orang membawa pulang Rp 13,5 miliar.
Aestika Oryza Gunarto Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan penetapan bonus dan tantiem direksi dan komisaris mempertimbangkan faktor skala dan kompleksitas usaha, tingkat inflasi, serta kondisi dan kemampuan keuangan perusahaan.
Di urutan kedua ada BCA yang menebar tantiem sebesar Rp 449,3 miliar dari buku tahun 2021. BCA hanya memiliki 10 direksi dan 5 komisaris.
Berikutnya ada Bank Mandiri yang mengalokasikan bonus dan tantiem untuk direksi dan komisaris sebesar Rp 424,19 miliar. Untuk direksi dialokasikan Rp 313,3 miliar dan Rp 110,8 miliar untuk para komisarisnya.
Dengan direksi 12 orang dan komisaris 10 orang, maka rata-rata direksi mengantongi Rp 26 miliar dan Rp 11 miliar untuk para komisaris.
Sementara Bank BNI hanya membagikan bonus dan tantiem Rp 85,47 miliar ke direksi dan Rp 49,16 miliar kepada para komisarisnya.
Direksi BNI yang berjumlah 12 orang hanya membawa pulang bonus dan tantiem rata-rata Rp 7,12 miliar. Adapun komisaris yang berjumlah 10 orang hanya mendapat rata-rata Rp 4,9 miliar.
#BonusdanTantiem #PejabatBankPenerimaBonusdanTantiem