Dua Raksasa Smelter Nikel di Indonesia Pangkas Produksi, Ada yang Hingga 80%


Rabu, 11 Juni 2025 | 14:24 WIB | dilihat

Dua raksasa smelter nikel di Indonesia, yakni PT Tsingshan Steel Indonesia dan PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) memutuskan memangkas kapasitas produksi smelter.

Berdasarkan data dari Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Tsingshan pada Januari 2025 masih melakukan pemurnian terhadap 150 ribu sampai 160 ribu ton bijih nikel berkadar tinggi atau saprolite.

Namun, dalam waktu kurang dari enam bulan, smelter dengan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) itu memangkas produksi sebesar 50%. Pada Juni 2025, kapasitas produksi smelter hanya diangka 80 ribu ton.


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved