KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Aset kelolaan di Indonesia Investment Authority (INA) saat ini sudah mencapai US$ 31 miliar.
Juru bicara INA Masyita Cyrstallin memaparkan, dana kelolaan INA ada yang berasal dari anak usaha Abu Dhabi Investment Authority (ADIA), Caisse de dépôt et Placement du Québec (CDPQ), dan APG Asset Management (APG) senilai US$ 3 miliar.
Ada juga dari Abu Dhabi Growth Fund (ADG) US$ 10 miliar, Dubai Ports World (DP World Dubai) US$ 7,5 miliar.
Selain itu, pemerintah juga memberikan modal awal kepada INA US$ 5 miliar atau Rp 75 triliun. Modal yang disetorkan ini berasal dari dua sumber, Rp 15 triliun berasal dari APBN tahun anggaran 2021, sisanya Rp 45 triliun berasal dari pengalihan penyertaan saham seri B milik pemerintah di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
Masih ada lagi investasi US$ 500 juta dari Investment Fund for Developing Countries (IFU) dari Kerajaan Denmark yang menjajaki peluang investasi transisi energi hijau dan pembangunan sosial yang inklusif di Indonesia.
#kontan #kontantv #kontannews
INA #Investasi #Dana #APBN