China dan AS Berkelahi, Pebisnis Eropa Menjadi Korban


Jumat, 10 Januari 2025 | 20:00 WIB | dilihat
KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Perang dagang antara China dan Amerika Serikat ternyata tidak hanya berdampak pada kedua negara tersebut. Banyak perusahaan asal Eropa juga merasakan efek negatifnya.

Hal ini terungkap dalam survei yang dilakukan oleh Kamar Dagang dan Industri Uni Eropa di China.

Sejumlah perusahaan Eropa terpaksa menutup operasional di China. Akibatnya, mereka kehilangan efisiensi dan keunggulan global.

Banyak perusahaan di Eropa sebelumnya berinvestasi cukup besar di China. Negara ini menerapkan aturan yang membuat pengusaha asing harus memproduksi secara lokal agar operasional agar kinerja efisien.

Perusahaan biasanya memisahkan unit usaha yang beroperasi di China, atau istilah bekennya siloing. Ini dilakukan untuk memenuhi persyaratan regulator di China dan diakui sebagai pemasok lokal terpercaya.

Banyak perusahaan Eropa yang 30% atau lebih penjualan globalnya berasal dari China, 86% di antaranya telah melokalkan rantai pasoknya secara signifikan.

Selain melokalkan rantai pasok, perusahaan Eropa tersebut juga menggunakan tenaga kerja lokal, pengadaan barang lokal hingga tenaga penjual lokal.

Mereka juga memisahkan riset dan pengembangan, data hingga teknologi informasi.

Kini, perusahaan-perusahaan tersebut menghadapi ketidakpastian seiring kembalinya Donald Trump jadi Presiden AS. Ekonomi China belum pulih dan persaingan dengan produsen lokal China semakin ketat.

Perusahaan Eropa juga kehilangan banyak peluang bisnis akibat perkembangan geopolitik tersebut.

#kontantv #kontan #kontannews #china #amerika #eropa #perang #dagang
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/

Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved