Bunga Deposito Bank Masih Belum Turun


Minggu, 09 Februari 2025 | 04:00 WIB | dilihat
KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Di dunia perbankan Indonesia, likuiditas tampaknya masih ketat. Meski Bank Indonesia telah memangkas suku bunga acuan, bunga deposito bank-bank besar di Tanah Air belum turun hingga Februari ini.

Kondisi ini diperkirakan akan membuat biaya dana yang akan ditanggung perbankan pada kuartal pertama 2025 tetap tinggi.

Di antara bank-bank dengan modal inti besar, Bank Negara Indonesia dan Bank Rakyat Indonesia menawarkan bunga deposito rupiah paling tinggi untuk tenor 12 bulan, mencapai 3%.

Sementara itu, Bank Mandiri menawarkan bunga deposito sebesar 2,5% dan Bank Central Asia hanya 2%.

Direktur Utama BCA, Jahja Setiaatmadja, mengungkapkan bahwa pemangkasan suku bunga acuan tidak serta-merta bisa membuat bank menurunkan bunga deposito. Sebab, bank membutuhkan likuiditas untuk ekspansi kredit.

Pada tahun 2024, total dana pihak ketiga BCA hanya tumbuh 2,9% menjadi Rp 1.134 triliun, sementara kredit melonjak 13,8% ke level Rp 922 triliun. Simpanan di depositonya bahkan minus 3,4%.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama BNI, Putrama Wahju Setyawan, mengatakan bahwa pihaknya saat ini fokus untuk mencari dana murah. Ini diupayakan agar profitabilitas mampu tercapai secara jangka panjang, di tengah kondisi likuiditas yang ketat.

DPK BNI mengalami kontraksi 0,6% tahun lalu menjadi Rp 805,5 triliun, dengan dana murah menyusut 2,5%. Deposito hanya naik 3,8%. Padahal, kredit BNI tumbuh dua digit hingga 11,6% menjadi Rp 775,8 triliun.

Dengan kondisi likuiditas yang ketat, bank-bank di Indonesia berupaya mencari strategi untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan mereka.

#kontantv #kontan #kontannews #bunga #deposito #bank
_________________________________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/

Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved