KONTAN -
https://www.kontan.co.id/
Meskipun berbagai sanksi dan tekanan global, ekonomi Rusia terus menunjukkan ketangguhannya. Sebuah laporan terbaru dari Center for Analysis and Strategies in Europe (CASE) mengungkapkan, keruntuhan ekonomi Rusia tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Menurut laporan tersebut, ada tiga alasan utama yang menjaga stabilitas ekonomi Rusia, meskipun dalam tekanan besar.
Pertama, permintaan domestik yang kuat menjadi kunci. Sejak invasi ke Ukraina, konsumsi lokal menggantikan ekspor sebagai penggerak utama ekonomi.
Bahkan, sektor konstruksi mencatat konsumsi baja hingga 30 juta ton pada 2023, meningkat 9 persen dibanding tahun sebelumnya.
Kenaikan upah, terutama di daerah-daerah tertekan, ikut mendukung daya beli masyarakat.
Hal ini juga terlihat dari peningkatan pendapatan anggaran federal dari sumber dalam negeri, yang melampaui hasil minyak dan gas.
Kedua, belanja perang yang berkelanjutan menjadi faktor lainnya. Dengan belanja pertahanan mencapai 40% dari anggaran federal, pemerintah Rusia masih memiliki ruang besar untuk pembiayaan melalui pinjaman domestik dan reformasi pajak progresif yang akan diterapkan tahun depan.
Ketiga, inflasi dan masalah ketenagakerjaan bukanlah ancaman serius.
Meskipun inflasi mencapai 8,54% pada Oktober, ini dianggap sebagai "kenormalan baru."
Di sisi lain, kebijakan migrasi dan penyesuaian di sektor pendidikan diperkirakan akan mengurangi tekanan ketenagakerjaan.
Meskipun menghadapi tantangan besar, ekonomi Rusia terus bertahan dengan strategi domestik yang solid.
Tantangan di masa depan memang ada, tetapi keruntuhan ekonomi jangka pendek tampaknya tidak akan menjadi kenyataan.
#kontantv #kontan #kontannews #ekonomi #rusia #perang #ukraina
_____________________
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews/