KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, dijadikan sebagai posko pengiriman bantuan logistik untuk korban bencana banjir di Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh.
Penggunaan Lanud Halim Perdanakusuma sebagai tempat utama pengiriman logistik sebenarnya sudah dilakukan sejak akhir November lalu saat awal terjadi bencana banjir dan longsor di Sumatera.
Posko pengiriman bantuan ini akan bertugas menampung segala jenis bantuan logistik dari instansi pemerintah, orgasisasi, perusahaan dan siapa saja yang ingin mengirimkan bantuan ke wilayah terdampak bencana.
Untuk mengirimkan batuan tersebut, TNI Angkatan Udara (AU) mengerahkan pesawat angkutnya ke wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh. "Jumlah pesawatnya akan menyesuaikan dengan jumlah load (muatan) bantuan yang akan dibawa," ujar Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsekal Madya TNI Minggit Tribowo.
Minggit juga memastikan posko ini akan selalu terbuka untuk instansi atau pihak tertentu yang ingin mengirimkan logistik untuk korban banjir di pulau Sumatera.
Untuk mempercepat pengiriman, saat ini ada penerbangan untuk mengangkut logiostik ke tiga provinsi terdampak bencana setiap hari.
Bantuan yang akan dikirim ke wilayah terdampak bencana terdiri dari beragam jenis barang. Mulai dari air minum, beras, mie instan, minyak goreng, susu bayi, obat-obatan, sabun, kasur lipat, selimut, tenda, alat pemurni air dan banyak lagi.
Terpantau di posko pada Selasa (9/12) batuan yang datang mengalir tak berhenti, baik dari instansi pemerintah, swasta, organisasi dan pribadi.
Para pengirim bantuan harus melapor ke Klaster Logistik Nasional yang berada di Posko tersebut. Klaster Logistik Nasional membantu mencatat dan mendukung penerimaan bantuan.
Sekecil apa pun bentuk solidaritas yang diberikan kepada masyarakat terdampak akan berpengaruh pada keberlangsungan hidup mereka. Bantuan yang dikirim tidak hanya logistik, tetapi juga menghadirkan harapan.
Selain itu, upaya penanganan bencana tak hanya soal logistic, pemerintah juga melakukan operasi modifikasi cuaca untuk menurunkan curah hujan di daratan.
BMKG sebelumnya sempat memprediksi munculnya Siklon Tropis Senyar di sekitar Sumatera, yang memicu hujan ekstrem dan angin kencang.
#kontan #kontannews #kontantv