Corona membuat kemiskinan di Asia Timur dan Pasifik


Selasa, 31 Maret 2020 | 16:01 WIB | dilihat

Akibat Pandemi Corona, Bank Dunia memproyeksi penurunan angka kemiskinan di kawasan Asia Timur dan Pasifik akan jauh lebih lambat tahun ini. Dalam laporan regionalnya Bank Dunia menyajikan skenario baseline serta skenario alternatif yang lebih rendah. Pada skenario baseline, pertumbuhan ekonomi 2020 di negara Asia Timur dan Pasifik diproyeksikan menjadi 2,1% dan - 0,5% untuk skenario lebih rendah. Proyeksi pada kedua skenario tersebut jauh lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yaitu 5,8% pada 2019 lalu. Bank Dunia memperkirakan jumlah orang yang akan keluar dari kemiskinan di kawasan akan berkurang hampir 24 juta orang. Hal itu berdasarkan proyeksi pertumbuhan kawasan pada skenario baseline dan asumsi batas garis kemiskinan pada US$ 5,5 per hari per orang. "Jika situasi ekonomi memburuk, dan skenario lebih rendah yang terjadi, maka jumlah penduduk miskin bahkan akan bertambah sekitar 11 juta orang,” tulis Bank Dunia. Bank Dunia menyarankan agar negara-negara melakukan investasi mendesak pada kapasitas perawatan kesehatan nasional dan kesiapan jangka panjang. Tak hanya itu, Bank Dunia juga menyarankan untuk mengambil kebijakan penanggulangan pandemi dan ekonomi makro yang terintegrasi. #kontantv #angkakemiskinan # Asiatimurdanpasifik



Video Terkait

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved