KONTAN -
https://www.kontan.co.id/
Potensi kenaikan harga emas masih akan menjadi katalis positif untuk kinerja PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di tahun ini.
Di sisi lain, proyek hilirisasi diharapkan dapat mendukung harga nikel ke depan.
Analis NH Korindo Sekuritas Axell Ebenhaezer meyakini, harga emas akan bergerak dalam tren penguatan di tahun 2024.
Harga logam mulia ini diperkirakan melanjutkan pencapaian di tahun 2023 lalu.
"Momentum bullish untuk emas diperkirakan akan terus berlanjut hingga tahun 2024, sehingga menjadi katalis positif bagi ANTM," ujar Axell.
Axell menjelaskan, harga emas di pasar global selama tahun lalu tetap berada di level tertinggi.
Hal itu seiring optimistisnya data ekonomi AS dan The Fed yang perlahan bersikap dovish, sehingga mendorong naiknya permintaan terhadap emas.
Ketidakpastian ekonomi global yang terus berlanjut, serta meningkatnya ketegangan antara China dan AS, menjadi kunci dalam mendorong permintaan aset safe haven.
Axell menyebut, kedua sentimen utama ini telah meningkatkan harga emas lebih dari 10% pada tahun 2023.
Sementara itu, harga komoditas lain goyah karena masalah kelebihan pasokan global terus berlanjut.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melaporkan penurunan 7,6% pada average selling price (ASP) bijih nikel dan penurunan 21,9% pada ASP feronikel.
"Ini bukanlah hal yang mengejutkan karena harga global bijih nikel dan produk nikel mengalami penurunan besar pada tahun 2023," kata Axell.
Axell mempertahankan rekomendasi beli untuk saham ANTM target harga di Rp 2.050 per saham.
#kontan #kontantv #kontannews
#ANTAM #emas #emasantam
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews/ 
