PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) akan menggelar penawaran umum terbatas (PUT) III dalam rangka rights issue.
Tak tanggung-tanggung, nilai penerbitan saham baru oleh bank yang dimiliki oleh konglomerat Anthoni Salim ini akan mencapai lebih dari Rp 1 triliun.
Berdasarkan prospektus yang telah disampaikan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank Ina akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 282.718.759 saham baru. Jumlah tersebut mewakili 4,76% dari jumlah saham Bank Ina pasca rights issue.
Harga pelaksanaan pembelian saham baru berkisar antara Rp 4.200-Rp 4.380 per saham. Di sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis (16/9), harga saham BINA bertengger di posisi Rp 3.990 per saham.
Dari aksi korporasi ini, Bank Ina berpotensi meraup dana segar sebesar Rp 1,19 triliun hingga Rp 1,24 triliun.
Dalam rights issue ini, PT Indolife Pensiontama sebagai pemegang saham pengendali telah menyatakan akan melaksanakan haknya.
Pemegang saham lama yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham bari dalam rights issue ini akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham maksimal sebesar 4,76%.
#KontanTv #BakInaPerdana #BINA