Nilai tukar dolar AS kembali terpukul setelah investor mencemaskan makin menipisnya independensi bank sentral Amerika Serikat, The Fed. Mata uang Negeri Paman Sam itu kini meluncur ke titik terendah selama lebih dari tiga tahun terakhir.
Presiden Donald Trump pada Rabu 25 Juni kembali melontarkan kritik keras terhadap Ketua The Fed Jerome Powell, menyebutnya sebagai sosok yang buruk. Ia juga menyatakan telah mengantongi tiga hingga empat nama calon pengganti untuk posisi tertinggi di bank sentral tersebut.
Tekanan terhadap dolar kian dalam di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga dan tenggat perjanjian dagang yang mendekat pada 9 Juli mendatang.