JAKARTA. Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan tekanan suku bunga Amerika, Indonesia justru menunjukkan ketangguhan. Pemerintah memastikan perekonomian nasional tetap solid—bahkan di saat banyak negara mulai melambat.
ari Istana Kepresidenan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan sederet indikator utama ekonomi Indonesia masih di jalur positif. Indeks kepercayaan konsumen tetap tinggi di atas 100, sektor ritel tumbuh 5,8 persen, dan Purchasing Managers Index bertahan di level ekspansi, 50,4.
ukan hanya konsumsi, sektor investasi pun terus bergulir. Nilai realisasi investasi nasional kini telah menembus lebih dari Rp1.400 triliun, sejalan dengan meningkatnya daya beli masyarakat dan kinerja perbankan yang menguat.
emerintah juga melihat peningkatan kapasitas produksi industri sebagai tanda nyata roda ekonomi yang terus bergerak. Dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo, Airlangga menyebut pemerintah telah menyiapkan berbagai kebijakan lanjutan untuk tahun 2026—mulai dari insentif pajak bagi UMKM, hingga PPN ditanggung pemerintah untuk sektor perumahan.
ak hanya itu, sektor pertanian, kelautan, dan perikanan juga mendapat perhatian khusus. Pemerintah menyiapkan revitalisasi tambak di pantura, proyek tambak udang modern di NTT, hingga dukungan untuk program makan bergizi gratis.
emua langkah ini menunjukkan: Indonesia tidak hanya bertahan, tapi juga terus tumbuh dengan strategi ekonomi yang adaptif dan berkelanjutan.
EkonomiIndonesia #PertumbuhanEkonomi #InvestasiIndonesia #PMIIndonesia #KebijakanPemerintah #AirlanggaHartarto #PrabowoSubianto #UMKM #Ekonomi2026 #IndikatorEkonomi #RitelIndonesia #EkonomiTumbuh #IndonesiaMaju #MakanBergizi