Anggota Parlemen AS Kembali Bidik Tiongkok Terkait Perdagangan Fentanil


Kamis, 19 Desember 2024 | 08:34 WIB | dilihat
KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Sekelompok anggota parlemen AS dari kedua partai pada hari Selasa (17/12/2024) mengusulkan tiga RUU yang bertujuan untuk menindak tegas peran Tiongkok dalam krisis fentanil AS.

Caranya yakni dengan langkah-langkah yang akan membentuk satuan tugas AS untuk menghentikan perdagangan narkotika dan membuka jalan bagi sanksi terhadap entitas Tiongkok.

Mengutip Reuters yang melansir otoritas AS, Tiongkok merupakan sumber utama prekursor kimia yang digunakan oleh kartel Meksiko untuk memproduksi fentanil.

Sementara, pencuci uang Tiongkok telah menjadi pemain kunci dalam perdagangan narkoba internasional.

"RUU yang diusulkan akan membantu meminta pertanggungjawaban Partai Komunis (PKT) yang berkuasa di Tiongkok karena secara langsung memicu krisis fentanil melalui subsidi negara terhadap prekursor," kata komite khusus DPR untuk Tiongkok.

Satu RUU, Undang-Undang Sanksi Fentanil PKT yang diperkenalkan oleh Perwakilan Demokrat Jake Auchincloss, akan mengkodifikasikan kewenangan AS untuk memutus perusahaan-perusahaan Tiongkok dari sistem perbankan AS.

Ini termasuk kapal, pelabuhan, dan pasar daring yang "secara sadar atau sembrono" memfasilitasi pengiriman narkotika sintetis ilegal.

"Ini adalah peracunan yang disponsori negara terhadap rakyat Amerika," kata Auchincloss dalam sebuah acara yang memperkenalkan undang-undang tersebut.

Dia menambahkan, "Asal mula ini tepat berada di daratan Republik Rakyat Tiongkok."

Dua RUU lainnya akan membentuk satuan tugas dari badan-badan AS untuk melakukan operasi gabungan guna mengatasi jaringan perdagangan manusia.

Aturan ini juga akan memungkinkan pengenaan hukuman perdata terhadap entitas-entitas Tiongkok yang gagal menunjukkan atau mengikuti jalur masuk resmi dengan benar saat mengirimkan prekursor ke AS, kata komite tersebut.

Ada konsensus yang berkembang di kalangan Republik yang dekat dengan Presiden terpilih Donald Trump bahwa Beijing telah mengeksploitasi, bahkan merekayasa, epidemi opioid sintetis untuk membahayakan rakyat Amerika. Ini merupakan sesuatu yang dibantah Beijing.

China menyatakan bahwa negara itu memiliki beberapa undang-undang narkoba paling ketat di dunia, dan bahwa AS perlu mengekang permintaan narkotika di dalam negeri.

#kontantv #kontan #kontannews #amerika #china #fentanil #perdagangan
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/

Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved