Impotir Beras Ilegal di Batam Minta Maaf ke Mentan


Jumat, 28 November 2025 | 20:45 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Pengusaha Batam, Akhmad Rosano, menyampaikan permintaan maaf kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman setelah klaimnya terkait impor beras ilegal untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) terbukti tidak benar.

Rosano merupakan pengusaha yang mengimpor 40,4 ton beras serta sejumlah bahan pangan lain secara ilegal melalui Pelabuhan Rakyat Tanjung Sengkuang, Batu Ampar, Batam.

Ia mengakui, dokumen yang menjadi dasar klaim impor bahan pangan untuk MBG tidak sah.

Rosano menjelaskan, dokumen yang ia sampaikan hanya potongan kliping media massa. Ia juga mengakui pernyataannya soal kelengkapan dokumen saat mengeluarkan barang dari Batam tidak benar.

Rosano menyampaikan, permintaan maaf sebagai Ketua Umum Perkumpulan Kekerabatan Sulawesi Selatan. Ia menegaskan permintaan maaf itu ditujukan kepada Amran serta jajaran yang mengawal program swasembada pangan.

Bea Cukai Batam menegaskan, barang impor ilegal yang disita tidak terkait program MBG.

Kementerian Pertanian bersama aparat sebelumnya menyita 40,4 ton beras; 2,04 ton minyak goreng; 4,5 ton gula pasir; 600 kilogram tepung terigu; 900 liter susu; 240 pieces parfum; 360 pieces mi impor; dan 30 dus frozen food.

Seluruh barang itu diamankan dari tiga perahu motor di Pelabuhan Rakyat Tanjung Sengkuang, Batu Ampar.

#kontantv #kontan #kontannews
________________________________________


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved