KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Presiden RI Prabowo Subianto mengungkap temuan mineral tanah jarang monasit bernilai ratusan triliun rupiah di lokasi pertambangan ilegal yang disita negara di Bangka Belitung.
Tanah jarang monasit tersebut selama ini digarap secara ilegal menggunakan enam smelter. Kini temuan tersebut telah disita dan diserahkan ke PT Timah Tbk.
Menurut Prabowo 1 ton monasit bisa bernilai ratusan ribu dolar, bahkan sampai 200.000 dolar A-S.
Dengan asumsi kurs Rp 16.603 per dollar AS, maka harga monasit setara Rp 3,3 miliar per ton. Presiden Prabowo memperkirakan, kandungan monasit di kawasan pertambangan ilegal itu mencapai 40.000 ton.
Dengan perhitungan tersebut, potensi nilai ekonomi dari temuan tanah jarang di Bangka Belitung diperkirakan mencapai 8 miliar dolar AS, atau sekitar Rp 128 triliun.
Dilansir dari jurnal yang dipublikasikan di website brin.go.id, monasit adalah mineral hasil samping pengolahan timah yang memiliki kandungan unsur uranium (U), torium (Th), logam tanah jarang (LTJ), dan fosfat (PO4).
Persentase banyaknya masing-masing unsur penyusun monasit antara lain LTJ2O3 58,97%, U 0,298%, Th 4,147%, dan PO4 23,712%.
Selain unsur-unsur utama tersebut, monasit juga mengandung unsur-unsur minor seperti aluminium (Al), besi (Fe), bismut (Bi), galium (Ga), dan talium (Tl).
Monasit bernilai tinggi karena mengandung unsur tanah jarang (rare earth elements/REE) yang sangat dibutuhkan untuk teknologi modern.
Antara lain untuk bahan baku magnet mobil listrik dan turbin angin, layar LCD, LED, smartphone, speaker dan headphone berkualitas tinggi, serta katalis otomotif untuk mengurangi emisi kendaraan
Monasit juga mengandung thorium (Th) yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif reaktor nuklir. Thorium dianggap lebih aman dan lebih melimpah dibanding uranium.
Karena kandungan thorium-nya, monasit juga digunakan dalam penanggalan geologis (menentukan usia batuan) melalui metode radiometrik dating.
Unsur cerium dari monasit juga digunakan dalam kaca anti-UV dan lensa optik, batu poles (polishing powder), dan katalis penyaring gas buang (catalytic converter).
#kontantv #kontan #kontannews #prabowosubianto #tambangilegal #monasit #bangkabelitung #babe
________________________________________