Jakarta Salip Tokyo Sebagai Kota Terpadat di Dunia


Sabtu, 29 November 2025 | 00:00 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Jakarta resmi menyalip Tokyo sebagai kota terpadat di dunia berdasarkan laporan terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Ibu kota Indonesia itu menempati posisi pertama sebagai megakota dengan populasi terbesar di dunia, sebagaimana dilansir Sky News,Selasa (25/11/2025).

Jakarta bahkan diproyeksikan mempertahankan status tersebut hingga 2050 sebelum digeser Dhaka, ibu kota Bangladesh.

Laporan baru PBB tersebut merupakan pembaruan dari data 2018 dan menggunakan estimasi populasi untuk menilai perkembangan megakota di seluruh dunia.

Istilah megakota dalam laporan tersebut merujuk pada kota dengan jumlah penduduk sedikitnya 10 juta jiwa.

Tokyo selama berpuluh tahun tercatat sebagai kota dengan populasi terbesar di dunia dan menjadi simbol megakota modern.

Populasi ibu kota jepang itu terus bertambah perlahan dalam 25 tahun terakhir dan kini sekitar 33,4 juta jiwa.

Posisi Tokyo kini sudah terlewati Jakarta dan Dhaka yang mencatat pertumbuhan penduduk jauh lebih cepat sejak 2000.

Populasi Jakarta saat ini diperkirakan mendekati 42 juta jiwa. Sedangkan Dhaka menyusul dengan hampir 37 juta jiwa.

Laju pertumbuhan penduduk di Jakarta dan Dhaka lebih dari lima dan tujuh kali lipat laju pertumbuhan Tokyo sejak awal dekade 2000-an.

PBB memperkirakan, populasi Dhaka pada 2050 akan mencapai 52,1 juta jiwa. Jumlah tersebut hanya terpaut sekitar 300.000 jiwa dari Jakarta yang diproyeksikan berada di posisi kedua kota terpadat dunia pada 2050.

Sedangkan Tokyo diperkirakan terus turun ke peringkat ketujuh pada 2050. Kota-kota besar lain seperti Shanghai di China dan New Delhi di India juga diproyeksikan akan menyalip Tokyo dalam daftar kota terpadat dunia.

Secara global jumlah megakota diperkirakan meningkat dari 33 menjadi 37 pada 2050. Sebagian besar penambahan megakota terjadi di kawasan Asia seiring percepatan urbanisasi dan pertumbuhan ekonomi.

Jakarta menjadi salah satu contoh ekstrem urbanisasi di Asia dengan kawasan metropolitan yang menampung puluhan juta penduduk.

Laporan PBB menempatkan Jakarta di garis depan perubahan demografis global bersama Dhaka, Shanghai, dan New Delhi.

Di satu sisi, Eropa tidak akan menambah megakota baru meski jumlah megakota dunia meningkat.

London di Inggris, Istanbul di Turkiye, dan Moskwa di Rusia diperkirakan tetap menjadi satu-satunya megakota di benua tersebut pada 2050.

Populasi London diproyeksikan bertambah hampir 1,5 juta jiwa pada 2050. Ibu kota Inggris itu diperkirakan tetap berada di peringkat ke-33 kota terpadat di dunia.

London juga akan tetap menjadi megakota dengan populasi paling kecil di antara tiga megakota Eropa. Istanbul diproyeksikan mempertahankan posisinya sebagai kota terpadat di Eropa.

#kontantv #kontan #kontannews
________________________________________


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved