Demonstrasi Dipicu Ketimpangan Ekonomi dan Arogansi Pejabat


Jumat, 05 September 2025 | 09:00 WIB | dilihat

Gelombang aksi demonstrasi pecah di berbagai daerah di Indonesia.

Gelombang aksi ini berawal dari unjuk rasa di depan Gedung DPR RI guna memprotes tunjangan mewah anggota DPR.

Ribuan massa dari kalangan buruh, ojek online, pelajar hingga mahasiswa menggelar unjuk rasa.

Namun, demo makin tak terkendali setelah aparat kepolisian bertindak represif dalam mengamankan aksi unjuk rasa.

Puncaknya terjadi pada Kamis 28 Agustus malam, saat seorang ojek online bernama Affan Kurniawan tewas dilindas kendaraan rantis milik brimob.

Demonstrasi besar di seluruh Indonesia ini menjadi sorotan banyak kalangan.

Semuanya kompak menyatakan, aksi ini murni karena kemarahan masyarakat yang dipicu oleh kegagalan pemerintah membuat kondisi ekonomi menjadi lebih baik.

Di saat ekonomi mengimpit kehidupan masyarakat, pemerintah tiba-tiba menaikkan anggaran DPR.

Rakyat protes, lantaran kenaikan anggaran DPR itu timpang sekali dengan kondisi yang dihadapi masyarakat saat ini.

Celakanya, protes masyarakat itu justru dijawab sikap arogan para anggota dewan.

Simak ulasannya dalam podcash KONTAN TV berikut ini.


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved