Shell Dikabarkan Kembali ke Hulu Migas RI, SKK Migas Sebut Ada Pertemuan di November

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas atau SKK Migas memastikan komunikasi dengan perusahaan migas raksasa, Shell, ke sektor hulu migas Indonesia masih terus berjalan.

Kepala Divisi Manajemen Wilayah Kerja dan Strategi Biaya SKK Migas, Asnidar, menyampaikan pembahasan dengan Shell akan kembali dilakukan bulan November ini.

SKK Migas masih akan bertemu dengan Shell lagi untuk berdiskusi mengenai area of interest.

Minat Shell didorong oleh sejumlah temuan lapangan migas baru, terutama di wilayah lepas pantai dan laut dalam yang sesuai dengan kompetensi Shell dalam eksplorasi deepwater.

Namun, pengamat migas Hadi Ismoyo menilai langkah Shell masih bersifat penjajakan awal.

Perusahaan besar seperti ExxonMobil, Shell, dan BP memiliki manajemen terpusat. Jika mereka melihat risiko iklim investasi yang tidak ramah, tentu akan berpikir dua kali untuk kembali ke Indonesia.

Sebagai catatan, Shell sebelumnya pernah beroperasi di hulu migas RI melalui proyek Abadi LNG di Blok Masela, Laut Arafura, bersama Inpex Corporation.

Sementara itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tengah menyiapkan lelang 75 wilayah kerja migas baru pada tahun ini.

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan, mekanisme bertahap dinilai tidak lagi relevan jika pemerintah ingin mempercepat peningkatan produksi.

Penawaran blok migas serentak ini ditargetkan bisa dieksekusi paling lambat Oktober 2025.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Laode Sulaeman menambahkan, pemerintah sudah menyiapkan 17 WK untuk ditawarkan tahun ini.

#kontantv #kontan #kontannews #shell #miga
____________________