PT Pelayaran Nasional Indonesia, atau yang lebih dikenal dengan Pelni, telah resmi bergabung dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, atau BPI Danantara, yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.
Namun, pertanyaan muncul mengenai nasib Penyertaan Modal Negara yang tengah diajukan oleh Pelni untuk pembangunan 3 unit kapal senilai Rp 4,8 triliun. Hal ini dikarenakan pemerintah tidak lagi mengucurkan PMN, namun akan dibantu melalui Danantara.