Mau mendulang untung dari buyback saham?
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 12 emiten dalam periode buyback.
Sembilan emiten telah melaksanakan buyback sebesar Rp 1,7 triliun atau 22,4% dari rencana buyback-nya
“Realisasi pelaksanaan buyback sepanjang tahun 2022 adalah Rp 7,6 triliun atau 24,86% dari total nilai rencana buyback,” terang Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna.
Sebelumnya, sejumlah emiten mengumumkan pelaksanaan pembelian kembali saham.
Misalkan, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) yang berencana membeli kembali saham 3 miliar sahamnya dengan anggaran Rp 300 miliar.
Aksi korporasi ERAA ini dilakukan bertahap dalam periode 3 bulan mulai dari 8 September 2022 sampai 7 Desember 2022.
Ada juga PT United Tractors Tbk (UNTR) yang berencana buyback sahamnya senilai Rp 5 triliun.
Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini akan melakukan buyback secara bertahap untuk periode 13 Juli 2022 sampai 12 Oktober 2022.
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) juga telah mengumumkan perpanjangan periode pembelian kembali alias buyback saham hingga akhir tahun 2022.
Terbaru, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) memperpanjang periode pembelian buyback hingga 16 Desember 2022.
#Emiten #Buyback
